Sistem Pembelajaran

Penjabaran Sistem Pembelajaran IMA 

Sistem pengajaran yang diuraikan berikut adalah sistem pengajaran pada program reguler. Kurikulum dan sistem pengajaran IMA Indonesia disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan manfaat kepada siswa. 

Dasar Pembelajaran IMA 

1. Perhitungan Sempoa 

Yaitu penyelesaian soal-soal dalam buku latihan siswa dengan menggunakan alat sempoa dimulai dari GRADE 10 s/d GRADE 1. Tiap Grade, jumlah buku yang disediakan untuk latihan berjumlah 2 (dua) buku dengan kode A”Grade”-”Tingkatan buku” (A=Abacus /Sempoa) pada bagian kanan bawah tiap buku. 

Contoh: 

A1001 : buku sempoa pertama untuk Grade 10 

A902 : buku sempoa kedua untuk Grade 9 

Pengecualian jumlah buku ada pada Grade 3 (5 buku)

Disamping diberikan secara tertulis, soal juga diberikan secara lisan dengan tujuan evaluasi materi yang telah dipelajari siswa. 

 2. Mental Aritmetika 

 Melihat Mental Aritmetika Yaitu penyelesaian soal-soal hitungan yang diberikan secara tertulis tanpa menggunakan alat sempoa (anak membayangkan gerakan-gerakan biji sempoa). 

Untuk tiap Grade, Siswa diharuskan menyelesaikan 1 (satu) buku mental yang diberikan saat siswa mempelajari buku ke dua dari Grade bersangkutan. 

Kode buku yang digunakan adalah M”Grade” (M=Mental) pada bagian kanan bawah tiap buku. 

Contoh: 

M10 : Buku mental Grade 10 

M8 : Buku Mental Grade 8 

Mendengar Mental Aritmetika Yaitu penyelesaian soal-soal yang diberikan secara lisan, tanpa menggunakan alat sempoa (anak membayangkan gerakan-gerakan biji sempoa). Diberikan kepada siswa saat awal kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan mengevaluasi hasil belajar pada pertemuan sebelumnya.

TINGKATAN BELAJAR

INTERNATIONAL MENTAL ARITMETIKA (IMA)

Cabang: Ciranjang

GRADE	MATERI	BUKU	LAMA BELAJAR
Grade 10	Tambah kurang satu digit (satuan) dengan menggunakan sempoa dan pengenalan mental aritmetika (masuk bulan ketiga	A.1002	Ideal 6 Bulan
Grade 9	Tambah kurang dua digit (puluhan), merupakan rumus dasar untuk tambah kurang multi digit (puluhan, ratusan, ribuan dst) di grade-grade selanjutnya.	A.901 A.902 M.9	Ideal 4 Bulan
Grade 8	Dasar perhitungan perkalian dan pembagian, Penjumlahan	A.801 A.802 M.8	Ideal 4 Bulan
Grade 7	Dasar perhitungan perkalian multi digit , diawali dengan perkalian 2 digit x 2 digit (puluhan x puluhan	A.701 A.702 M.7	Ideal 4 Bulan
Grade 6 Grade 5 Grade 4	Dasar perhitungan pembagian multi digit diawali dengan pembagian 3 digit:2 digit (ratusan:puluhan) penjumlahan desimal dan perkalian yang merupakan pengembangan dari grade sebelumnya	A.601 A.602 A.501 A.502 A.503 A.401 A.402 M.6 M.5 M.4	Ideal 4 Bulan
Grade 3 Pra Grade 2 Grade 2	Perhitungan pembagian bersisa / hasil desimal.	A.301 A.302 AP.201 AP.202 A.201 A.202 M.3 MP.2 M.2	Ideal 4 Bulan
Pra Grade 1 Grade 1	Perhitungan tambah kurang hasil negatif, pembagian dan perkalian yang merupakan pengembangan grade sebelumnya.	AP.101 AP.102 A.101 A.202 MP.1 M.1	Ideal 4 Bulan

Ujian Kenaikan Tingkat

1. Ujian tiap Grade diikuti oleh siswa yang telah menyelesaikan seluruh buku latihan yang disediakan atau bagi siswa tertentu yang direkomendasikan oleh staf pengajar IMA untuk mengikuti Ujian dengan minimal penyelesaian buku 50% buku ke-dua
2. Pelaksanaan Ujian ditetapkan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun (Maret, Juli dan November) bertempat di tiap Cabang IMA
3. Wajib diikuti oleh seluruh siswa.
4. Setiap siswa dikenakan biaya pendaftaran Ujian yang besarnya ditetapkan oleh Perusahaan (IMA Pusat)
5. Nilai minimal kelulusan siswa adalah 70, dan siswa yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan sertifikat yang diterbitkan oleh Pan Pacific Abacus & Mental Arithmetic Association (PAMMA)
6. Siswa yang lulus dan belum lulus berhak untuk mengikuti materi GRADE selanjutnya, dengan catatan bagi siswa yang dinyatakan belum lulus wajib mengikuti Ujian Ulangan pada pelaksanaan ujian berikutnya
7. Pembagian sertifikat dilaksanakan dalam suatu forum yang dihadiri siswa, orang tua siswa, guru dan perwakilan dari IMA Pusat

Jadwal Kursus IMA Mental Aritmetika

JADWAL KURSUS

INTERNATIONAL MENTAL ARITMETIKA (IMA)

Cabang: Ciranjang

NO	HARI	JAM MASUK	JAM KELUAR	KETERANGAN
1	Senin Kamis	13.00	14.30	Jam Kursus Pertama
		15.00	16.30	Jam Kursus Kedua
2	Selasa Jumat	13.00	14.30	Jam Kursus Pertama
		15.00	16.30	Jam Kursus Kedua

Untuk lamanya proses belajar di IMA:

1. 1.5 Jam per pertemuan

2. 2 Pertemuan dalam 1 Minggu

3. atau kurang lebih 8 Pertemuan dalam 1 Bulan

4. Jika jadwal kursus bertepatan dengan hari libur nasional, tidak bisa diganti dengan hari yang lain

Keunggulan dan Manfaat IMA Mental Aritmetika

Keunggulan IMA Mental Aritmetika

1. Instruktur /Guru terlatih

2. Kurikulum standar internasional

3. Pengajaran dengan fun learning 

    (dengan memakai lagu,ritme,analogi serta cerita)

4. Sertifikat internasional, Kompetisi tingkat regional,nasional dan internasional

5. Cemerlang matematika 

    (Terapan mental aritmetika pada soal-soal matematika sekolah)

Buat apa sempoa, kan sudah ada kalkulator? 

Benar, Metode Mental Aritmetika tidak sekedar 

berhitung cepat dan tepat, tetapi terbukti dapat 

menstimulasi fungsi otak kanan dan otak kiri lebih 

optimal.

Manfaat Belajar Mental Aritmetika

• Optimalisasi fungsi otak kanan dan kiri
• Daya ingat dan respon angka lebih baik
• Percaya diri dan kesabaran meningkat
• Melatih koordinasi antara tangan,mata ,telinga dan otak
• Mengembangkan daya analisa dan logika berpikir
• Meningkatkan konsentrasi berpikir
• Menumbuhkan daya imajinasi dan kreativitas
• Mahir dalam perhitungan di luar kepala

Kontak

Untuk Info lebih Lanjut Bisa di cek di:

Facebook

Instagram

Website

Youtube

WhatsApp

Pertanyaan Seputar Kursus IMA Mental Aritmetika Ciranjang

Tanya : Untuk anak usia berapakah Mental Aritmatika?

Jawab : Mental Aritmatika paling efektif untuk anak usia 4-12 tahun, karena pada masa inilah pola dasar berpikir seorang anak terbentuk.

Tanya : berapa lama kursus Mental Aritmatika ?

Jawab : Kursus Mental Aritmatika memiliki 10 tingkat, tiap tingkat kurang lebih 3 bulan, diajarkan seminggu dua kali dalam 1,5 jam/pertemuan.

Tanya : Dapatkah semua anak mahir Mental Aritmatika?
Jawab : Semua anak dapat mahir Mental Aritmatika!! Yang penting mau mengikuti metode dengan rajin dan membuat latihan. .

Tanya : Metode apa yang dipakai dalam Mental Aritmatika?

Jawab : pada awalnya latihan Mental Aritmatika memakai alat bantu "SEMPOA" atau "ABACUS" yang sudah dimodifikasi dengan susunan biji 1:4 kemudian beralih ke Sempoa Banyangan

Tanya : Apakah dengan belajar Mental Aritmatika anak hanya bisa menghitung dengan cepat saja?

Jawab : Dengan belajar mental Aritmatika selain anak bisa menghitung dengan cepat, pelajaran-pelajaran lainpun akan lebih mudah untuk diterima apabila fungsi otak kanan sudah bekerja dengan baik. 

Profil IMA Mental Aritmetika

Pada tahun 1976 seorang pemikir sekaligus pakar dari Taiwan bernama Chen Shi Cung, mengadakan suatu riset dan kompilasi mengenai perhitungan sempoa. Beliau mendapat hasil yang spektakuler dengan mengubah sempoa sistem “ Dua Lima “ yang telah biasa dipakai selama ratusan tahun menjadi sistem “ Satu Empat “. Salah satu muridnya, Leouw Cheng Fuo, kemudian berusaha mengibarkan bendera Sim Suan (sempoa, red) untuk pertama kalinya dengan nama Kok Chi Sim Suan (dalam bahasa Inggris : International Mental Arithmetic ) di kota Taipei. Pada perkembangan selanjutnya kota ini dipilih sebagai pusat pengembangan pendidikan mental aritmatika, dan kemudian meluas ke beberapa negara seperti Malaysia (1992), Australia (1993), Kanada (1994), Singapura (1995) Indonesia (1996), Thailand (1997) juga Hongkong dan Vietnam (1998). 

Di Indonesia IMA pertama kali dibawa dan diperkenalkan oleh Chen Kit Fong pada tahun 1996. Untuk pengembangannya, bersama Mr. Edi Chin pada tahun yang sama dibentuklah Yayasan IMA Indonesia, dengan surat izin operasional dari Depdikbud Nomor : 1410/101.39/L/96 tertanggal 22 Agustus 1996. Pada tahun pertama, IMA Indonesia berhasil membuka 11 cabang di wilayah DKI Jakarta. Memasuki tahun 1998 IMA Indonesia mulai melakukan ekspansi ke kota Bandung., sehingga jumlah cabang berkembang menjadi 32, dengan 25 cabang tersebar di Jabotabek dan 7 cabang lainnya di Bandung . 

Pada pertengahan tahun 1999 IMA Indonesia melebarkan sayapnya, dengan melakukan kerja sama dengan Suwiknyo untuk mengembangkan IMA di wilayah Jawa Timur dengan kota Surabaya sebagai pusatnya. Hingga tahun 2003, IMA Indonesia telah memiliki 80 Cabang di wilayah DKI Jaya dan sekitarnya, 25 Cabang di Jawa Barat dan 21 Cabang di Jawa Timur. Berturut-turut selanjutnya IMA Indonesia melakukan ekspansi di, D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah serta Kalimantan Barat.

Selain itu IMA Indonesia tergabung dalam PAMA (Pan Pacific Abacus Mental Arithmetic Association) yaitu Lembaga Mental Aritmetika bertaraf International.